 |
Lorenzo terpaksa absen karena cedera setelah mengalami kecelakaan di sesi pemanasan MotoGP Australia, Minggu, 16 Oktober lalu. Saat itu ruas teratas di jari manis tangan kiri Lorenzo putus. Pembalap Yamaha ini harus menjalani operasi plastik dan absen di sesi balapan MotoGP Australia.
"Mengecewakan saat tahu Jorge nampaknya akan absen di sana (Malaysia). Tadinya kami berharap proses pemulihan berarti dia bisa tampil membalap, tetapi ternyata kami harus kehilangan dia lagi," kata Stoner dilansir dari Paddock Talk, Rabu, 19 Oktober.
Meski demikian, absennya Lorenzo dan kepastian jadi juara dunia, membuat beban Stoner lebih ringan di Malaysia. Kini tidak ada lagi tekanan untuk menang untuk memperebutkan gelar juara.
Dengan menyisakan dua seri lagi, poin pembalap asal Australia ini tak terkejar di pucuk klasemen dengan 325 poin. Lorenzo menyusul di peringkat dua dengan 260 poin dan Andrea Dovizioso di posisi tiga dengan 212 poin.
"Kami akan tiba di sana (Malaysia) dalam kondisi positif dan menikmati akhir pekan. Dengan balapan yang sudah selesai, kami juga akan melakukan tes pada motor 1000cc setelah balapan di hari Minggu," kata Stoner.
Sementara Lorenzo memberi selamat dan memuji rivalnya. "Musim ini Casey sangat luar biasa dengan tidak banyak melakukan kesalahan. Performanya selalu tangguh dan konsisten. Tidak pernah mudah untuk saya dan yang lainnya untuk mengalahkannya," tutur Lorenzo, sebagaimana dilansir MCN, kemarin.
"Selamat untuknya (atas gelar MotoGP), musim ini merupakan yang terbaik baginya dan dia layak meraih gelar keduanya. Sebuah pencapaian besar yang datang dengan pabrikan yang berbeda," akunya.
Lorenzo juga harus berbangga hati, memiliki tim yang solid dan tak kenal lelah untuk bergelut dengan tunggangannya. Kini, meski kepulihannya berjalan perlahan, Lorenzo tak sabar untuk kembali menggeber motornya lagi.
"Sekarang, kami akan mulai memikirkan tentang musim depan. Bekerja semampu kami untuk kembali berjaya," tutup pembalap kelahiran Palma, Spanyol ini.
0 komentar:
Posting Komentar