Roster timnas basket putra Indonesia proyeksi SEA Games 2011 akhirnya terkuak. Tiga pemain harus angkat koper dari timnas. Mereka ialah Fidyan Dini (Center), Romy Chandra (forward) serta Mario Gerungan (point guard). Keputusan itu diambil setelah jajaran pelatih dan manajemen melakukan evaluasi besar selama latihan serta try out di dalam dan luar negeri.
“Tim ini memang harus dikurangi. Tapi belum tahu nanti di SEA Games. Kalau memang ada yang cedera, masih bisa diganti,” terang Rastafari Horongbala, pelatih kepala timnas basket putra, kepada Bola.net, setelah latihan rutin di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Pusat, Selasa (18/10).
Pencoretan terhadap tiga pemain itu memang sudah diprediksi. Yandi, sapaan karib Fidyan, misalnya. Saat ini kondisinya belum prima 100 persen setelah dibekap cedara lutut.
Sementara Gerungan dianggap masih kalah pengalaman dibanding dua ponit guard andalan timnas, Mario Wuysang serta Faisal Julius Achmad. Sedangkan Romy dianggap sudah sulit bersaing dengan para pemain yang lebih muda.
“Tim ini memang harus dikurangi. Tapi belum tahu nanti di SEA Games. Kalau memang ada yang cedera, masih bisa diganti,” terang Rastafari Horongbala, pelatih kepala timnas basket putra, kepada Bola.net, setelah latihan rutin di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Pusat, Selasa (18/10).
Pencoretan terhadap tiga pemain itu memang sudah diprediksi. Yandi, sapaan karib Fidyan, misalnya. Saat ini kondisinya belum prima 100 persen setelah dibekap cedara lutut.
Sementara Gerungan dianggap masih kalah pengalaman dibanding dua ponit guard andalan timnas, Mario Wuysang serta Faisal Julius Achmad. Sedangkan Romy dianggap sudah sulit bersaing dengan para pemain yang lebih muda.
Nah, setelah pencoretan tersebut, jajaran pelatih mulai akan memantapkan permainan Rony Gunawan dan kawan-kawan. Salah satunya ialah dengan uji coba. Rastafari menyatakan, anak asuhnya bakal menjalani minimal empat uji coba dengan klub-klub kontestan Flexi National Basketball League (NBL) Indonesia. Yakni Satria Muda (SM) Britama, Dell Aspac Jakarta, Garuda Flexi Bandung serta Pelita Jaya (PJ) Jakarta.
Dari keempat lawan tersebut, praktis hanya Aspac dan Garuda yang diprediksi bakal memberikan perlawanan sengit bagi Rony dan kawan-kawan. Pasalnya, materi kedua tim masih lengkap. Sementara performa SM dan PJ tak akan trengginas karena mayoritas pemainnya menghuni Pelatnas.
”Tapi, uji coba ini tidak mencari kemenangan. Yang penting adalah bagaimana anak-anak bisa mengambil pelajaran,” tegas Rastafari.
Sementara itu, timnas bakal terus berlatih di Britama Arena hingga gelaran SEA Games 2011 mendatang. Sebelumnya, timnas selalu latihan nomaden alias berpindah-pindah. Keputusan tersebut tentu memberi keuntungan karena timnas bisa beradaptasi dengan lapangan.
Dari keempat lawan tersebut, praktis hanya Aspac dan Garuda yang diprediksi bakal memberikan perlawanan sengit bagi Rony dan kawan-kawan. Pasalnya, materi kedua tim masih lengkap. Sementara performa SM dan PJ tak akan trengginas karena mayoritas pemainnya menghuni Pelatnas.
”Tapi, uji coba ini tidak mencari kemenangan. Yang penting adalah bagaimana anak-anak bisa mengambil pelajaran,” tegas Rastafari.
Sementara itu, timnas bakal terus berlatih di Britama Arena hingga gelaran SEA Games 2011 mendatang. Sebelumnya, timnas selalu latihan nomaden alias berpindah-pindah. Keputusan tersebut tentu memberi keuntungan karena timnas bisa beradaptasi dengan lapangan.
0 komentar:
Posting Komentar